Main Article Content

Abstract




Danau Pinang Dalam merupakan habitat jenis ikan baung (Hemibagrus nemurus) dan selais (Ompok hypopthalmus) yang bernilai ekonomi tinggi. Keberlanjutan kehidupana dan kualitas nutrisi kedua ikan ini dipengaruhi oleh kondisi perairan danau atau sungai utama yang telah terkontaminasi logam berat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai konsentrasi logam berat Cd dan Cr di air, sedimen dan organ (kulit, ginjal, hati) kedua jenis ikan di danau ini yang masih terbatas diteliti. Sampel air, sedimen dan dua jenis ikan dikumpulkan dan dipreservasi sesuai prosedur standar dari danau ini dan konsentrasi logam berat (Cd, Cr) dianalisis setelah diekstraksi asam dan diuji menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) Shimadzu AA- 7000 tipe flame. Hasil penelitian menunjukkan bahwa urutan logam berat tertinggi dan terendah di air dan sedimen adalah sama, yaitu: Cr>Cd dan konsentrasi Cd telah di atas baku mutu air, kecuali Cr, termasuk konsentrasi kedua jenis logam berat dalam sedimen. Urutan yang sama juga terdapat pada organ kedua jenis ikan dengan urutannya, yaitu: ikan baung (Cr: ginjal>kulit>hati dan Cd: ginjal>hati>kulit) dan selais (Cr: kulit>ginjal>hati dan Cd: ginjal>hati>kulit) dengan konsentrasinya di tiap organ tersebut masih layak untuk dikonsumsi, Tingkat biokonsentrasi dan bioakumulasi kedua logam berat dalam organ kedua jenis ikan dikategorikan rendah.




Keywords

Danau Pinang Dalam, logam berat, bioakumulasi, ikan baung dan selais

Article Details

How to Cite
Ginting, L. S. ., Budijono, & Hasbi, M. (2020). LOGAM BERAT DI AIR, SEDIMEN DAN IKAN DARI DANAU PINANG DALAM, RIAU. Jurnal Sumberdaya Dan Lingkungan Akuatik, 1(1), 1-13. Retrieved from https://jsla.ejournal.unri.ac.id/index.php/ojs/article/view/11

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>