Article Sidebar

Download
PDF
Statistic
Read Counter : 911 Download : 2901

Main Article Content

Abstract

Danau Bunter adalah sebuah danau oxbow di daerah aliran sungai Kampar. Danau ini dihuni oleh beberapa jenis organisme termasuk udang. Untuk mengetahui jenis-jenis udang di danau tersebut, penelitian telah dilakukan pada bulan Juni hingga Agustus 2019. Pengambilan sampel udang dilakukan setiap hari selama dua minggu dengan menggunakan perangkap bambu. Udang yang dikumpulkan kemudian dianalisis karakteristik morfometrik dan meristiknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa udang yang dikumpulkan terdiri dari satu spesies yaitu Macrobrachium mammillodactylus. Spesies ini dicirikan oleh panjang schapocherite yang lebih pendek dari panjang mimbar. Gigi rostral 7-9 di bagian dorsal dan 3-5 gigi di bagian ventral. Ada mammilosetae yang ada di dactylus dan di karapas udang.

Keywords

mammilosetae, oxbow lake, udang air tawar, morfometrik udang.

Article Details

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

How to Cite
Andre, N. ., Windarti, & Efawani. (2021). Identifikasi Jenis Udang Air Tawar Di Danau Bunter Desa Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Jurnal Sumberdaya Dan Lingkungan Akuatik, 2(1), 184-191. Retrieved from https://jsla.ejournal.unri.ac.id/index.php/ojs/article/view/31

References

  1. Abele, L. G. 1982. The Biology of Crustacean, Volume 1. Academic Press. New York.
  2. Biggs, J. 2012. Shrimp Freshwater Habitat Trust.at.http://freshwaterhabitats.org.uk /habitats/pond/identifyng-creatures/pond/shrimp/ (Diakses pada tanggal 10 Januari 2019 Pukul 23.30 WIB).
  3. Cumberlidge, N. 1999. The Freshwater Prawns Crabs of West Africa (Family Potamounautidae). Institut de Recherche Pour le Development: Paris.
  4. Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Kanisius. Yogyakarta.
  5. Fast, A. W. and L. J. Lester. 1992. Marine Shrimp Culture: Principles and Practices. Elsevier Science Publishing Company Inc. New York.
  6. Fuady, M. F., M. N. Supardjo dan Haeruddin. 2013. Pengaruh Pengelolaan Kualitas Air terhadap Tingkat Kelulushidupan dan Laju Pertumbuhan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) di PT. Indokor Bangun Desa Yogyakarta. Diponegoro Journal of Maquares. 2(4): 155-162.
  7. Grave, S. D., Y. Cai and A. Anker. 2008. Global Diversity of Shrimp (Crustacea: Decapoda: Caridea) in Freshwater. Hidrobiologia. 595: 287-293.
  8. Hermawita, A. 2017. Identifikasi Udang Air Tawar di Perairan Umum Sekitar Kampus Universitas Riau Kota Pekanbaru. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. (Tidak Diterbitkan).
  9. Irianti, D. S. A., A. Yustiati dan H. Hamdani. 2016. Kelangsungan Hidup dan Pertumbuhan Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii) yang Diberi Kentang pada Media Pemeliharaan. Jurnal Perikanan Kelautan. 7(1): 23-29.
  10. Kasry, A., I. P. Sedana., Feliatra., B. Amin., F. Nugroho., Syaiful dan I. Sofyan. 2002. Pengantar Perikanan dan Ilmu Kelautan. Faperika Press. Pekanbaru.
  11. Mandyasa, I. W. 2007. Studi Keragaman Genetika Populasi Udang Galah (Macrobrachium Rosenbergii) Berdasarkan Polimorfisme Mitokondria DNA. Skripsi. Departemen Manajemen Sumberdaya Perairan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan)
  12. Martin, J. W. and G. E. Davis. 2001. An Update Classification of Recent Crustacea. Los Angeles, California: Nat History Mus of Los Angeles Country. 39: 1-115.
  13. Masaroh, H. dan W. F. Nur. 2015. Sifat dan Karakteristik Danau. Makalah Limnologi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Jurusan Biologi. Universitas Negeri Malang. Malang.
  14. New, M. B. 2002. Farming Freshwater Prawns: A Manual for Culture of The Giant River Prawns (Macrobrachium rosenbergii). Roma (IT): Food and Agriculture Organization of The United Nations.
  15. New, M. B., W. C. Valenti, K. R. Salin and J. Ye. 2010. Grow out System Monoculture. Freshwater Prawns: Biology and Farming. 154-179.
  16. Nurhasan, A. 2016. Penentuan Pola Perubahan Salinitas Pada Penetasan dan Pemeliharaan Larva Udang Galah (Macrobrachium rosenbergii). Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institusi Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).
  17. Pinem, N. 2016. Identifikasi Udang Air Tawar di Sungai Parit Belanda Kecamatan Rumbai Pesisir Kota Pekanbaru. Riau. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Riau. Pekanbaru. (Tidak Diterbitkan).
  18. Riyanto, I., W. T. Baskoro, A. B. Kusuma, T. L. Wirduna, R. Mardiyati, A. Widianawati dan Trijoko. 2015. Keanekaragaman Jenis Udang di Laguna Baros, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Masyarakat Biodiversitas Indonesia. 1: 438-443.
  19. Salmin. 2005. Oksigen Terlarut (DO) dan Kebutuhan Oksigen Biologi (BOD) Sebagai Salah Satu Indikator untuk Menentukan Kualitas Perairan. Pusat Peneliyian Oseanografi LIPI. Jakarta. 30(3): 21-26.
  20. Siagian, M. dan A. H. Simarmata. 2014. Profil Vertikal Oksigen Terlarut di Danau Pinang Luar. Jurnal Akuatik. 5(1): 16-20.
  21. Soetomo, M. J. A. 2000. Teknik Budidaya Udang Windu (Panaeus monodon). Kanisius. Yogyakarta.
  22. Supriadi, A. 2013. Keanekaragaman Jenis Udang Air Tawar di Sungai-sungai yang Berasal dari Gunung Salak. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengtahuan Alam Institut Pertanian Bogor. (Tidak Diterbitkan).
  23. Syahputra, R. 2017. Keanekaragaman Udang Air Tawar di Sungai Kampar Provinsi Riau. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institusi Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).
  24. Syukri, M. dan M. Ilham. 2016. Pengaruh Salinitas terhadap Sintasan dan Pertumbuhan Larva Udang Windu (Panaeus monodon). Jurnal Galung Tropika. 5(2): 86-96.
  25. Taufik. 2011. Keanekaragaman Udang Air Tawar di Danau Kerinci Provinsi Jambi. Program Pascasarjana. Bogor: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Institut Pertanian Bogor. Bogor. (Tidak Diterbitkan).
  26. Wowor, D. and S. Choy. 2001. The Freshwater Prawns of the Genus Macrobrachium Bate, 1868 (Crustacea: Decapoda: Palamonidae) from Brunei Darussalam. The Raflles Bulletin of Zoology. 49(2): 269-289.
  27. Wowor, D., V. Muthu, R. Meier, M. Balke, Y. Cai and P. K. L. Ng. 2009. Evolution of Life Hystory Traits in Asia Freshwater Prawns of Genus Macrobrachium (Crustacea: Decapoda: Palaemonidae) Based on Multilocus Molecular Phylogenetic Analysis. Mol Phylogenetic and Evol. 52: 340-350.