Main Article Content

Abstract




Perifiton merupakan mikroorganisme yang hidup menempel pada substrat yang tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status kesuburan genangan di Kelurahan Batu Bersurat berdasarkan perifiton. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni-Juli 2019. Terdapat tiga stasiun pengambilan sampel, yaitu S1 (pemukiman masyarakat dan perkebunan kelapa sawit), S2 (rumah makan dan pemukiman masyarakat) dan S3 (area Keramba Jaring Apung). Pada setiap stasiun ditentukan 2 titik sampling yaitu permukaan (15 cm dari permukaan air) dan kedalaman 2 Secchi (330 cm). Substrat yang digunakan adalah substrat bambu (10×11 cm2). Penempatan subtrat dilakukan 1 minggu sebelum sampling. Sampling dilakukan 3 kali dengan interval 1 minggu. Sampel perifiton diperoleh dengan menyemprotkan permukaan substrat bambu dengan akuades menggunakan penyemprot plastik. Perifiton diawetkan dengan lugol 1% lalu diidentifikasi dan dihitung kelimpahannya (APHA, 2012). Parameter kualitas air yang diukur diantaranya suhu, kecerahan, kedalaman, pH, oksigen terlarut, karbondioksida bebas, nitrat, dan fosfat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 40 jenis perifiton ditemukan, termasuk dalam 7 kelas, yaitu Bacillariophyceae (15 jenis), Chlorophyceae (13 jenis), Cyanophyceae (3 jenis), Zygnematophyceae (5 jenis), Xanthophyceae (2 jenis), Dinophyceae (1 jenis), and Eugelenophyceae (1 jenis). Kelimpahan perifiton yang ditemukan pada penelitian ini berkisar 1,928-8,558 cells/cm2. Jenis perifiton yang paling banyak ditemukan adalah Nitzschia acicularis. Berdasarkan perifiton, maka dapat disimpulkan bahwa genangan di Kelurahan Batu Bersurat merupakan perairan eutrofik.




Keywords

Status Kesuburan, Nitzschia acicularis, eutrofik

Article Details

How to Cite
Sibarani, L. B., Dahril, T., & Simarmata, A. H. (2020). JENIS DAN KELIMPAHAN PERIFITON DENGAN SUBSTRAT BAMBU DI GENANGAN KELURAHAN BATU BERSURAT KABUPATEN KAMPAR, RIAU. Jurnal Sumberdaya Dan Lingkungan Akuatik, 1(1), 81-92. Retrieved from https://jsla.ejournal.unri.ac.id/index.php/ojs/article/view/19